Kecam Aksi Terorisme, Pemuda Tentena Minta TNI-Polri Usut Kasus Poso

Pemuda Tentena saat melakukan aksi di depan taman Kota Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Sabtu, 22 Mei 2021. (Foto: KabarSelebes.id)

JURNAL LENTERA – Puluhan pemuda Tentena dari berbagai aliansi bergabung menggelar aksi damai di depan taman kota Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Aksi ini sebagai bentuk belasungkawa atas terjadinya tindak terorisme yang menewaskan warga Lore. Mereka mengecam tindak terorisme di wilayah Poso.

Aksi ini berlangsung jam 10.00 Wita mendapat pengawalan dari pihak kepolisian dan TNI. Massa menyanyi bersama, membacakan puisi dan melakukan aksi orasi.

Iski Kaluti kordinator aksi mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai aksi damai dan belasungkawa hingga mengecam tindak terorisme yang terjadi di Poso.

“Kegiatan ini kita lakukan beberapa kejadian tindak terorisme yg memakan korban masyarakat sipil di Lore, bahkan orang tua yang lagi sakit jadi korban, makanya kita buat aksi damai dan rasa simpati dan belasungkawa terhadap korban yang ada di Lore. Dan kami betul-betul mengecam tindak terorisme yang terjadi di Poso,” tegas Iski Kaluti, seperti dikutip dari KabarSelebes.id pada Ahad, 23 Mei.

Iski menegaskan, pemuda di Tentena menolak tindak terorisme yang ada di tanah Sintuwu Maroso.

“Karena kita ingin tenang, masyarakat butuh bebas beraktifitas bekerja, pergi ke kebun tanpa ada rasa takut,” ucapnya.

Massa aksi berharap, pemerintah pusat agar memperhatikan tindakan terorisme yang ada di Poso dan bisa melakukan operasi khusus untuk menumpas para pelaku teror.

Dalam aksi ini, massa juga menyampaikan enam poin pernyataan sikap yakni meminta TNI-Polri meningkatkan keamanan masyarakat Poso, Pemda Poso agar mendesak pemerintah pusat dalam pemberantasan terorisme di wilayah Poso.

Mengimbau warga Poso tidak terprovokasi, menekan pemerintah dan aparat keamanan untuk berikan perlindungan kepada masyarakat, menuntut Kapolri dan Panglima TNI mengusut kasus terorisme Poso dan jaringannya serta jangan ada politik dan politisasi agama dalam penanganan terorisme di Poso.

Sumber : KabarSelebes.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *